Ketika hidupku selalu menjadi jahat dan baik,
Bisa dibilang hidupku adalah anugrah sang tuhan
,semua yang terjadi dalam perjalanan waktuku adalah ujian yang tuhan berikan
padaku,dan semua itu tak sebanding dengan dosa” yang aku perbuat,tuhan maafkan
aku dari segala hal tentang hidupku yang tak sedikitpun menjadi orang yang
ikhlas seutuhnya.jika aku mampu untuk menghujam jarum kedasar dunia,maka rasa
sakit ini pasti akan terbagi kesemua orang” yang telah menyakitiku,bila aku
sanggup tertawa lepas seperti aku yang dulu disaat aku masih belum mengerti
apa”.
Tuhan andai aku sanngup bertanya padaMU dari hati ke
hati,hingga aku tak sanggup lagi menangis,aku hanya ingin bertanya siapa dan
dimana my father?aku merasa hidupku hanya penuh pertanyaan yang mungkin aku bisa tau
jawabannya,pusing,depersi,frustasi..eeerggh,,,huuuffffffh
300687 tanggal yang aku akui sebagai hari dimana aku
beranjak mandiri dengan caraku yang Bengal,hingga tak jarang ibuku harus
menangis karna sikapku yang tak kunjung berubah dari tahun ke tahun,sekolah
yang harusnya aku selami dengan niat kerja keras belajar tapi semua kulalui
dengan bermalas”an maen game,kelulusanku adalah kado yang terindah dari
tuhan,aku tau tuhan sayang sama aku,apapun yang kulakukan aku selalu dapatkan
kata kesempatan kedua untuk memulai hari yang baru,tapi aku selalu jadi
hambaNYA yang nakal dan membuat tuhan
murka padaku.maafkan aku tuhan
Banyak bilang aku ini hanya manusia yang tak berguna
bodoh pembawa sial dan semua itu terucap dari kakak”ku sendiri yang aku kagumi,sayangi,hormati,namun
apa yang aku dapatkan dari mereka?entah apa mau mereka,yang aku tau aku hanya
pergi jauh tanpa ada mereka meski mereka adalah saudaraku.tuhan aku rasa aku
sendirian dalam hidup yang kau berikan padaku,walau kenyataannya aku miliki empat
kakak,satu ibu kakek nenek,dua tante,dua om,tiga kakak ipar,lima sepupu,lima
ponakan,semua hanya kamuflase untukku,aku berkembang dalam metamorphosis yang
tak mudah dan hanya kesakitan luka yang tak sanggup aku temukan sendiri,ibu
yang kuharap mampu jadi pelindungku,hanya mampu menjadi protector tubuhku
saja,hatiku tetap rasakan luka.
Ayah aku hanya ingin kau ada sedetik saja dan
biarkan aku memanggilmu ayah.semua beban ini selalu tertanam dalam
dipikiranku,hingga ada temanku berkata semua akan mempengaruhi tubuhku.pekatnya
perasaanku tentang hal” terdahulu sangat
mengusikku…….aku ingin semua beban ini hilang dan biarkan aku bahagia seperti
apa yang aku mau,ayah kau adalah
satu”nya orang yang ingin aku peluk dan bertukar pendapat,argumentasi,berselisih,emosi,bercanda
seperti layaknya anaknya dan ayah.ibu dan ayah meski kalian berpisah walau
selalu membencimu,maka aku selalu merindukanmu,karna kalian tetap orangtuaku.
👪❤
Tidak ada komentar:
Posting Komentar